RUKUN PELAKSANAAN IBADAH HAJI DAN
UMRAH
OLEH : DRS.H.M.SAKTI RANGKUTI,MA.
GALANG, 25 APRIL 2013
KELOMPOK
BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) SHAFA WAL MARWAH KECAMATAN GALANG.
NIAT HAJI.
NAWAITUL HAJJA WA
AHROMTU BIHI LILLAHI TA’ALA.
ARTINYA : SENGAJA AKU MENGERJAKAN HAJI DAN AKU BERIHRAM
DENGANNYA KARENA ALLAH TA’ALA.
NIAT UMRAH.
NAWAITU UMROTA WA AHROMTU BIHA LILLAHI TA’ALA.
ARTINYA : SENGAJA AKU
MENGERJAKAN UMRAH DAN AKU BERIHRAM DENGANNYA KARENA ALLAH TA’ALA.
DO’A TALBIYAH.
LABBAIKALLAHU LABBAIK, LABBAIKA LA SYARIKA LAKA LABBAIK INNAL
HAMDA WANI’MATA LAKA WAL MULK LA SYARIKALAK.
ARTINYA : AKU DATANG MEMENUHI PANGGILAN-MU YA ALLAH AKU
DATANG MEMENUHI PANGGILAN-MU TIDAK ADA
SEKUTU BAGIMU. SESUNGGUHNYA SEGALA PUJI, NI’MAT DAN SEGENAP KEKUASAAN ADALAH
MILIK-MU TIDAK ADA SEKUTU BAGI-MU.
RUKUN HAJI.
RUKUN HAJI ADALAH RANGKAIAN AMALAN YANG HARUS DILAKSANAKAN
DALAM MENUNAIKAN IBADAH HAJI DAN TIDAK DAPAT DIGANTI DENGAN YANG LAIN, WALAUPUN
DENGAN MEMBAYAR DAM (DENDA). JIKA DITINGGALKAN HAJI TIDAK SAH ATAU BATAL.
RUKUN-RUKUN HAJI TERSEBUT ADALAH :
1. IHRAM (NIAT).
2. WUKUF DI PADANG ARAFAH.
3. TAWAF IFADAH.
4. SA’I.
5. TAHALLUL.
6. TERTIB.
WAJIB HAJI.
WAJIB HAJI ADALAH RANGKAIAN AMALAN YANG HARUS DIKERJAKAN
DALAM IBADAH HAJI, BILA TIDAK DILAKSANAKAN SAH HUKUM HAJINYA AKAN TETAPI HARUS
MEMBAYAR DAM (DENDA) ; BERDOSA JIKA SENGAJA MENINGGALKANNYA TANPA UZUR SYAR’I.
WAJIB HAJI TERSEBUT ADALAH :
1. IHRAM, YAKNI BERNIAT HAJI DARI MIQAT.
2. MABIT (BERMALAM) DI MUZDALIFAH.
3. MABIT (BERMALAM) DI MINA.
4. MELONTAR JUMRAH ‘ULA, WUSTHA, DAN AQOBAH.
5. TAWAF WADA’ (BAGI ORANG YANG AKAN MENINGGALKAN MEKKAH).
6. MENINGGALKAN SEGALA LARANGAN-LARANGAN HAJI.
RUKUN UMRAH.
1. IHRAM (BERNIAT).
2. TAWAF.
3. SA’I.
4. TAHALLUL (BERCUKUR).
5. TERTIB. (MELAKSANAKAN KETENTUAN MANASIK SESUAI DENGAN
ATURANNYA). RUKUN UMRAH TIDAK BOLEH DITINGGALKAN .BILA TIDAK TERPENUHI MAKA
UMRAHNYA TIDAK SAH ATAU BATAL.
MACAM-MACAM PELAKSANAAN IBADAH HAJI :
1. HAJI TAMATTU’.
PELAKSANAAN IBADAH HAJI SECARA
TAMATTU’ CARANYA ADALAH DENGAN MENDAHULUKAN MENGERJAKAN UMRAH. SETELAH UMRAH
SELESAI DIKERJAKAN SELANJUTNYA MENGERJAKAN HAJI.
MODEL PELAKSANAAN IBADAH HAJI
SEPERTI INI DIKENAKAN DAM (DENDA).
2. HAJI IFRAD.
PELAKSANAAN IBADAH HAJI SECARA
IFRAD CARANYA ADALAH DENGAN MENDAHULUKAN MENGERJAKAN IBADAH HAJI. SETELAH
SELESAI MENGERJAKAN IBADAH HAJI SELANJUTNYA MENGERJAKAN UMRAH.
MODEL IBADAH HAJI SECARA IFRAD
TIDAK DIKENAKAN PEMBAYARAN DAM (DENDA).
3. HAJI QIRAN.
PELAKSANAAN IBADAH HAJI SECARA QIRAN ADALAH DENGAN
MENGERJAKAN HAJI DAN UMRAH SECARA SEKALIGUS .MENGERJAKAN SECARA QIRAN INI
DIKENAKAN DAM (DENDA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar